Uncategorized

Orang Tua Siswa Sekolah Rakyat Juga Dibantu Pemerintah, Dapat PKH-BPJS Gratis Hingga Pelatihan

889
×

Orang Tua Siswa Sekolah Rakyat Juga Dibantu Pemerintah, Dapat PKH-BPJS Gratis Hingga Pelatihan

Sebarkan artikel ini

MEDIA MAKASSAR – Selain siswanya, orang tua siswa sekolah rakyat juga akan dibantu. Pemerintah akan memberdayakan orang tua siswa sekolah rakyat tersebut. Mereka akan mendapatkan bantuan PKH, BPJS gratis hingga diberikan pelatihan jika mereka berminat membuka usaha.

Kepala Dinas Sosial Sulsel, Malik Faisal mengatakan, sebagian calon siswa sekolah rakyat ini adalah pekerja membantu menghidupi orang tua. Sehingga pemerintah menilai jika hanya diberikan sekolah gratis saja tidak cukup.

banner 300x600

“Sebagian besar mereka kerja cari nafkah. Kalau anak masuk Asrama artinya tenaga cari nafkah hilang. Turun pendapatan, makanya sekolah rakyat tidak mengurus anak saja, tapi orang tua diberdayakan supaya anak masuk (sekolah), tetap terberdayakan. Pertama diberikan bansos seperti PKH sembako, PBI BPJS kesehatan free. Itu diberikan bukan cuma anak tapi keluarga,” katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Malik bilang, siswa sekolah rakyat akan dibiayai 100% oleh pemerintah, bahkan mereka akan mendapat seragam sekolah, buku hingga laptop secara gratis. Laptop dinilai penting karena pelajaran nantinya akan lebih digital seperti learning management system atau LMS.

“Fasilitas kebutuhan anak, dapur menyiapkan makanan, anak masuk disana 100 persen dibiayai pemerintah. Buku, pakaian dan sistem belajar, dikasi laptop juga. Karena sistem belajar sebagian besar digital, ada LMS disiapkan. Kalau misalnya setelah ikut proses belajar mengajar, materi ada di LMS termasuk tugas. Sekolah rakyat juga akan ada talent scouting, melihat bibit bakat anak kita,” katanya.

Malik menyampaikan, sekolah rakyat ini diperuntukkan untuk keluarga yang kurang mampu dan diharapkan bisa mengentaskan kemiskinan dan memotong rantai kemiskinan.

“Masyarakat miskin di Indonesia banyak, sehingga ini ide mulia presiden untuk menyiapkan sarana pendidikan bagi anak tidak mampu, supaya ketimpangan tidak terlalu jauh,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekolah Rakyat dirancang tidak hanya untuk membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, tapi juga memberdayakan keluarganya agar mampu bangkit dan mandiri.

Pernyataan ini disampaikan Menteri Sosial, Gus Ipul saat mengunjungi rumah pasangan Fitri Aryani dan Herman Hermawan, orangtua calon siswa sekolah rakyat Hefi Nuryuni di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Mei 2025.

“Pak Presiden ini luar biasa ya, membuat kita semua harus menoleh ke keluarga yang mungkin belum terbawa dalam proses pembangunan,” ujar Gus Ipul.

Gus Ipul juga menjelaskan, selain memberikan akses pendidikan gratis berkualitas, pemerintah juga akan melakukan pemberdayaan ekonomi terhadap orangtua siswa sekolah rakyat. Bila mereka berminat membuka usaha, maka akan diberikan pelatihan terlebih dahulu dan selanjutnya difasilitasi permodalan.

Tak hanya itu, kondisi tempat tinggal orangtua siswa sekolah rakyat juga menjadi perhatian serius pemerintah. Seperti rumah kecil keluarga Herman yang berdiri di atas tanah milik Dinas PU. Rumah dengan kondisi memprihatinkan yang dihuni enam orang itu, akan diperbaiki atau direlokasi.

“Direlokasi kalau ini. Mungkin dibangun di sini, ya mungkin direlokasi. Tapi nanti tetap kerja sama dengan kabupaten,” jelas Gus Ipul.

Diketahui, Sulsel sendiri akan punya 8 sekolah rakyat, 4 di antaranya bangunan milik Kemensos dan 4 lainnya milik Pemda. 100 titik sekolah rakyat ini akan dilaunching Juli mendatang, termasuk 8 yang di Sulsel. Adapun jumlah siswa sekolah rakyat di Sulsel itu sekitar 1.000.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *